Nyeri Kronis dan Nyeri Akut
Nyeri dapat dikategorikan berdasarkan durasi (akut atau kronis) atau kondisi patologis (misalnya, kanker atau neuropatik). Dua jenis nyeri yang dapat amati pada pasien adalah akut (sementara) dan kronis (persisten), yang meliputi nyeri kanker dan bukan kanker. Nyeri Akut atau Transien Nyeri akut sifatnya protektif, biasanya memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi, durasinya singkat, dan memiliki kerusakan jaringan dan respons emosional yang terbatas. Hal ini biasa terjadi setelah cedera akut, penyakit, atau pembedahan. Nyeri akut memperingatkan orang akan cedera atau penyakit; jadi sifatnya adalah protektif. Nyeri akan hilang, dengan atau tanpa perawatan, setelah area yang terluka sembuh. Pasien dengan nyeri akut merasa takut dan cemas dan mengharapkan agar kondisinya membaik dengan cepat. Karena nyeri akut memiliki akhir yang dapat diprediksi (penyembuhan) dan penyebab yang dapat diidentifikasi, anggota tim kesehatan biasanya bersedia untuk menanganinya secara agresif. Nyeri a...