Berpikir Kritis dan Tujuan Berpikir Kritis dalam Keperawatan
Praktik keperawatan membutuhkan pemikiran kritis dan penalaran klinis . Berpikir kritis adalah proses berpikir tingkat tinggi secara intensif untuk mendefinisikan masalah klien, memeriksa praktik berbasis bukti atau evidence base practice dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien, dan membuat pilihan dalam pemberian asuhan keperawatan. Penalaran klinis adalah proses kognitif yang menggunakan strategi berpikir untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi klien, mengevaluasi relevansi informasi informasi tersebut, dan memutuskan tindakan keperawatan yang mungkin untuk meningkatkan hasil fisiologis dan psikososial klien. Penalaran klinis berfokus pada proses berpikir yang memajukan psikologi kognitif untuk mendorong pengambilan keputusan saat memberikan perawatan klien. Penalaran klinis digunakan oleh semua profesi yang berhubungan dengan kesehatan. Tujuan Berpikir Kritis Berpikir kritis melibatkan pembedaan antara pernyataan fakta, penilaian, dan opini. Proses berpikir kritis...